Antisipasi Judi Online di Lingkungan Pendidikan, Disdikpora Cianjur Gencarkan Razia HP Murid dan Guru
Cianjur – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggencarkan razia telepon genggam (HP) milik guru dan siswa guna menghilangkan kebiasaan judi online di lingkungan sekolah. Sanksi tegas diterapkan bagi yang kedapatan bermain judi online.
Razia telepon genggam milik siswa telah rutin digelar secara acak sejak beberapa pekan terakhir di sejumlah sekolah sesuai instruksi Bupati Cianjur. Razia ini dilakukan setiap Senin.
Mulai pekan ini, fokus razia diarahkan pada telepon genggam milik guru atau tenaga pendidikan, yang dilakukan bersama koordinator pendidikan (kordik) di masing-masing kecamatan.
Disdikpora mengimbau siswa dan orang tua agar tidak membawa telepon genggam ke sekolah untuk mencegah ketergantungan, termasuk antisipasi merebaknya judi online di lingkungan pendidikan, Bagi yang kedapatan membawa HP dengan akses ke situs judi online, baik siswa atau guru, pengawas, kepala sekolah, dan kordik wajib melakukan tindakan, mulai dari memberikan sanksi hingga pembinaan.
Meski belum ada laporan terkait guru atau siswa yang kecanduan judi online, upaya tetap dilakukan agar kasus tersebut tidak terjadi di Cianjur. Upaya lainnya termasuk pencegahan aksi tawuran, penyalahgunaan narkoba, obat terlarang, hingga perploncoan.
Penanganan ketika ditemukan situs judi online di telepon genggam guru dan siswa sesuai arahan Bupati Cianjur Herman Suherman, akan ditindaklanjuti dengan sanksi sesuai perundang-undangan.
Disdikpora akan melakukan pembinaan secara spesifik terkait akar permasalahan judi online dan mencari solusi agar ASN tenaga pendidik terhindar dari judi online.
Hingga saat ini, setiap razia telepon genggam di sekolah baik terhadap siswa maupun guru belum ditemukan adanya situs judi online. Razia akan terus digencarkan guna meminimalisir siswa dan tenaga pendidikan terjerat dalam judi online.***
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.