Pelatihan Pembuatan Konsentrat dan Pengolahan Limbah  Ternak Poktan yang Berada di Desa Tanjung



Sukabumi – Dalam upaya dan meningkatkan produktivitas petani dibidang pertanian dan peternakan yang ada di desa tanjung kecamatan jampang kulon kabupaten sukabumi Jawa Barat.

Pemerintah desa (Pemdes) Tanjung yang bekerjasama dengan pihak Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jampang kulon yang langsung terjun ke lapangan melakukan pelatihan dan praktek pembuatan konsentrat.

dalam tema acara ini di ikuti oleh para ketua dan anggota kelompok tani (Poktan), turut hadir pula Porkofimcam Babinsa Desa, dan ketua Karang Taruna (Katar) yang bertempat di poktan Pasir Malang” kampung Ci Sapi Rt 04/ Rw 04.Desa Tanjung Kecamatan Jampangkulon, Kamis (25/07/2024).

Keoordinator BPP Kecamatan Jampangkulon Ucu Rohilah, S.Pt.MP., yang di dampingi Deni Setiawan, S.Tr.P, Selaku penyuluh pertanian Kecamatan Jampangkulon, mengatakan *

“Untuk meningkatkan pengetahuan para petani yang ada di Desa Tanjung, dalam pengelolaan pakan Selase dan pupuk organik, sehingga tujuannya kegiatan ini pada nantinya para petani mudah dalam penyediaan pakan ternak, domba, kambing dan sapi, ketika memasuki musim kemarau seperti saat ini ketersediaan rumput sudah mulai langka”.

“Maka dari itu kami bekerjasama dengan pihak Desa memberikan pelatihan dan pembuatan konsentrat, dan pengolahan limbah ternak, agar para petani dapat mengantongi ilmu dan pengalaman dalam produktivitas pakan dan pupuk organik, karena selama ini para petani kurang memahami cara – cara dalam pengolahan tersebut”.


Lanjutnya ” dengan langkah ini Juga, bisa mengurangi pemakaian pupuk yang mengandung kimia yang kian hari harganya makin melejit dan sulit didapatkan”.


Kemudian untuk pembuatan pakan selase yang terdiri dari bahan baku rumput lapangan, dedak halus, konsentrat, lalu dikemas dalam pelastik an aerob, selama 20 hari, sehingga menjadi pakan yang siap diberikan kepada hewan peliharaan seperti domba, kambing dan sapi, Ujarnya”.

Kades Tanjung Dasep Taufikul Hikmah, S. Ag. Menuturkan ” bahwa acara ini kami adakan untuk menuju petani sejahtera dan praktis dengan mengikuti era dan ilmu ternak yang ada saat ini, karena petani ternak dan petani palawija, ada peningkatan dalam hasil panennya bermutu, berkuwalitas dan hasilnya bisa memuaskan”.


“Kegiatan ini di danai Dana Desa (DD)  tahap 2 , pada dasar saesuai pengajuan dari para kelompok tani, maka dengan ini kami ucapkan selamat berkarya dan berusaha, mudah – mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak, Pungkasnya”.

(Red)*

Serahkan (SAMISADE) Bupati Bogor Ingatkan Para Kades Agar Dimanfa’atkan Untuk Kesejahteraan Masyarakat.

Dok.ist*


Bogor –  Tepatnya dikecamatan tajurhalang, Pj bupati Bogor  Asmawa Tosepu menyerahkan Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa atau Samisade tahun anggaran 2024 kepada ( 10 KECAMATAN) di Desa SASAKPANJANG KECAMATAN TAJUR ) Pada Hari Jumat, 26 Juli 2024

Pada kesempatan tersebut, Asmawa Tosepu menegaskan dan mengingatkan para kepala desa untuk memanfaatkan anggaran Satu Milyar Satu Desa (SAMISADE) dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat.

Hadir pada kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Inspektur Kabupaten Bogor, jajaran kepala perangkat daerah, Camat dan Forkopimcam Tajurhalang, perwakilan sembilan kecamatan lainnya, para kepala desa, para alim ulama dan tokoh masyarakat Kecamatan Tajurhalang.

Untuk diketahui, beberapa desa yang diserahkan bantuan Samisade pada hari ini diantaranya, Desa Sasakpanjang Kecamatan Tajurhalang, Desa Cipambuan Kecamatan Babakan Madang, Desa Waringin Jaya Kecamatan Bojonggede, Desa Pagelaran Kecamatan Ciomas, Desa Putat Nutug Kecamatan Ciseeng, Desa Padurenan Kecamatan Gunung Sindur, Desa Mekarsari Kecamatan Rancabungur, Desa Bojong Indah Kecamatan Parung, Desa Parakan Jaya Kecamatan Kemang dan Desa Cimandala Kecamatan Sukaraja.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan, semangat utama bantuan keuangan infrastruktur desa atau Samisade adalah untuk mengakselerasi, mempercepat kemajuan pembangunan infrastruktur desa. Oleh karenanya, ia berharap kepada para kepala desa maksimalkan pemanfaatannya secara efektif, efisien, akuntabel, dan transparan.

“Saya titip Samisade ini yang anggarannya sangat besar, maka laksanakan program pembangunan infrastruktur desa ini dengan baik sesuai perencanaannya. Dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan tujuan programnya untuk kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Asmawa.

Asmawa mengaku bangga di Kabupaten Bogor bisa memberikan bantuan keuangan infrastruktur desa sebesar satu milyar satu desa. Di tempat lain belum tentu bisa melakukan ini, maka manfaatkan anggaran ini semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat.

“Saya minta pemanfaatan Samisade selama tiga tahun terakhir juga harus dievaluasi secara menyeluruh. Saya akan cek secara rutin sejauh mana progres pelaksanaannya, Camat saya minta melakukan fungsi pengawasan, pendampingan dan asistensi kepada pemerintah desa, karena Camat adalah kepanjangan tangan Bupati di wilayahnya masing-masing,” tandas Asamwa.

Asmawa menjelaskan, Samisade bertujuan membangun sinergi dan kolaborasi semua pihak di desa, membuka aksesibilitas dengan membangun infrastruktur jalan sehingga pergerakan masyarakat dan juga barang semakin lancar, kemudian untuk membangun infrastruktur lainnya.

“Semua ini kita dedikasikan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor sebesar-besarnya, dengan meningkatkan pelayanan publik,” jelas Asmawa, pungkasnya*
(Tim)*

Translate »