Disdikpora Akui Banyak Permasalahan di PKBM Cianjur

Kantor Disdikpora Cianjur, Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku

CIANJUR – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur berusaha meningkatkan kualitas Pusat  Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI) Disdikpora Kabupaten Cianjur, Jajang Sutisna, Jumat, 26 Juli 2024.

Jajang juga menyebutkan, dari hasil evaluasi, optimalisasi PKBM berprogres positif terhadap peningkatan indeks pendidikan di Kabupaten Cianjur, sesuai dengan berbagai program yang dijalankan. Meski begitu penguatan kualitas dari setiap lembaga PKBM perlu ditingkatkan.

“Kami mengakui masih banyak permasalahan di PKBM.  Mungkin ini kelemahan kami, fungsi pengawasan dan pembinaan harus lebih optimal,” ujar Jajang kepada awak media di Pendopo saat menghadiri Roadshow KPK, Jumat, 26 Juli 2024.

Pengetatan data peserta didik PKBM merupakan terobosan PAUDNI Kabupaten Cianjur untuk penguatan kualitas PKBM yang akan mulai diterapkan tahun ini

“Mulai tahun ini kami akan melaksanakan cut off Dapodik tahun ajaran 2024/2025 untuk memperbaiki kualitas kelembagaan PKBM. Salah satunya satunya penguatan di bidang data dengan membuat program untuk pendataan calon peserta didik untuk dimasukan ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik),” jelas Jajang.

Jajang menambahkan, pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi untuk memastikan kebenaran peserta didik tersebut terdaftar di PKBM.

Bagi peserta didik PKBM, pihaknya usulkan untuk melengkapi berbagai persyaratan yang ditetapkan di antaranya form pendaftaran, ijazah terakhir, Kartu Keluarga atau KTP, dan Akta Lahir.

“Persyaratan tersebut diusulkan sebagai pengesahan untuk dimasukan dalam Dapodik,” pungkasnya. (Ist*)

Butuh Fasilitas Gedung 3 Lokal, SMK Nurul Huda Kecamatan Nyalindung Berharap Perhatian Pemkab Sukabumi

Sukabumi – SMK Nurul Huda Kecamatan Nyalindung kebutuhan mendesak fasilitas akan sarana prasarana, termasuk gedung sekolah sebanyak 3 lokal.

Hal tersebut diungkapkan Asep Ibadatilah selaku Kepala Sekolah SMK Nurul Huda Kecamatan Nyalindung kepada awak media. senin (22/07/2024).


Menurut Asep Ibadatilah, bahwa SMK Nurul Huda Kecamatan Nyalindung berkeinginan untuk terus memberikan mutu pendidikan yang prima kepada siswa, tetapi sarana yang kurang memadai menjadi hambatan besar.



“Sekolah ini terus berupaya memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa-siswi kami. Namun, kami di hadapkan pada kenyataan bahwa kondisi kekurangan gedung Sekolah saat ini tidak memadai,” tutur Kepala SMK Nurul Huda.

Selaku Kepala Sekolah SMK Nurul Huda, Asep Ibadatilah sangat berharap sekali Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dapat membantu memberikan bantuan gedung sebanyak 3 lokal untuk meningkatkan dan kenyamanan saat kegiatan belajar mengajar siswa

Permintaan bantuan ini muncul sebagai bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, dan siswa dapat berkembang secara optimal.


“Para orang tua siswa juga sangat mendukung langkah-langkah sekolah dalam meningkatkan fasilitas tersebut, karena mereka mengakui pentingnya lingkungan belajar yang kondusif bagi pertumbuhan anak-anak mereka,”ujar Asep Ibadatilah lebih lanjut

Saat ini, para pihak terkait menunggu respons dan dukungan dari Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Harapan besar terletak pada kerjasama antara pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang cerah bagi pendidikan anak-anak di SMK Nurul Huda.

“Kita berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk mewujudkan impian ini demi generasi penerus bangsa yang lebih baik,” pungkas Asep Ibadatilah.

Laporan : Asep Suryana / Ibeng

Editor : WD*

Translate »