Ada Apa Dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gegerbitung yang Seperti Alergi Dengan Wartawan..?
Sukabumi – Kepala Sekolah seharusnya menjadi sumber informasi bagi masyarakat banyak terutama bagi orang tua wali murid bagi anak anak mereka yang sedang mengenyam pendidikan di bangku sekolah dan juga terhadap wartawan, LSM serta lembaga lain nya yang membutuhkan informasi publik.
Keterbukaan informasi publik sangat jelas diatur dalam Undang-Undang No 14 Tahun 2008. Hanya saja, masih ada pejabat publik yang cenderung tertutup dan seperti enggan memberikan informasi yang dibutuhkan publik.
Hal ini di buktikan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gegerbitung, Kantum yang terkesan enggan untuk menjumpai wartawan berkunjung ke sekolah nya. Rabu, 23/10/2024.
Ketika awak media tiba di sekolah tersebut, kami langsung menjumpai salah satu security sekolah. Kemudian Security yang enggan disebut namanya membeberkan bahwa Kepala Sekolah ada di ruang kerja nya.
Namun sangat disayangkan, seolah berbanding terbalik dengan keterangan security saat kami memasuki ruangan sekolah, tepatnya di ruang tunggu tamu.
Kami sempat berbincang dengan 2 orang guru Wanita yang tidak mau menyebutkan namanya, mereka menjelaskan ” Bahwa Kasek sedang pergi keluar, entah ada kegiatan apa, ujar kedua guru tersebut.
Dan dapat disimpulkan, sangat berbanding terbalik dengan keterangan security dan 2 orang guru tersebut. Yang parahnya lagi dari salah satu guru tersebut menjelaskan bahwa yang tadi di pos satpam itu bukan security, melainkan hanya petugas pembersih. Ucapnya.
Sungguh hal yang sangat ironis, ketika mereka yang baru saja menjabat sebagai Guru merendahkan seorang security dengan menyebut sebagai tugas kebersihan.
Jika alasan seorang Kepala Sekolah selalu keluar di waktu jam kerja, maka pantas di tanyakan kepada nya tentang gaji dan fasilitas lain nya yang di Danai oleh Negara berdasarkan uang dari Rakyat.
Dengan alasan yang di sampaikan oleh 2 Oknum guru wanita yang tidak mai menyebutkan namanya itu kepada awak media ini menjadi kecurigaan, ada apa dengan sekolah ini, apakah Kepala Sekolah nya pernah ada di tempat atau hanya alasan saja untuk menghindari wartawan.
Jika hal seperti ini terus terjadi, maka sudah seharusnya pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi untuk mengevaluasi lagi Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gegerbitung ini, karena sudah tidak menghargai profesi wartawan untuk mendapatkan informasi publik.
Salah satu Jirnalis, Yanto mengutarakan bahwa kedua oknum 2 guru wanita tersebut bisa dibilang tidak mempunyai adab sopan santun dalam penerimaan tamu, Apalagi kepada Wartawan, uang notabene sebagai pilar Negara ke 4.
Sehingga berita ini dinaikan, karena sesuai Fakta dan Data.
Untuk kelanjutan berita ini, kami akan mencoba mengkonfirmasi pihak dari Disdik kab. Sukabumi untuk meminta statment. Rabu, 23/10/2024.
(Red) *
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.