Klarifikasi Guru Kesiswaan SMAN 1 Cisolok Terkait Insiden Bullying Tidak Tuntas.

dok. istimewa

Sukabumi – Seorang guru kesiswaan di SMAN 1 Cisolok kabupaten Sukabumi menjadi sorotan publik,  setelah diberitakan telah melakukan tindakan bullying terhadap siswa siswinya.


Insiden tersebut melibatkan penggunaan kata-kata kasar yang tidak patut di ucapkan oleh seorang guru seperti tolol, goblok, bahkan kata kata binatang. Guru tersebut juga dikabarkan pernah melempar telepon genggam milik siswi sampai rusak.

Dalam klarifikasinya, guru tersebut dengan tegas membantah tuduhan pelemparan telepon genggam tersebut. “Saya hanya pura pura melemparnya saja, dan tidak mengakibatkan kerusakan sedikitpun”. Pernyataan tersebut juga di Amini oleh siswa pemilik HP tersebut.

Namun, dalam klarifikasinya itu, guru tersebut sama sekali tidak menyinggung sedikitpun prihal penggunaan kata-kata kasar yang beberapa hari belakangan ini santer menjadi bahan pemberitaan. Saya tahu karena saya menyaksikan langsung klarifikasi tersebut.
Hal ini menimbulkan spekulasi, bahwa guru tersebut secara tidak langsung mengakui perbuatan penggunaan bahasa yang tidak pantas dalam insiden tersebut.

Pihak sekolah, terutama rekan guru mungkin sudah mengetahui hal ini. Dan kepala sekolah seharus bertindak tegas untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

:Tindakan bullying dalam bentuk apapun jangan sampai ditoleransi. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga etika dan profesionalisme dalam lingkungan pendidikan, serta pentingnya penanganan yang tepat terhadap kasus-kasus bullying di sekolah.
Laporan : Am * (penulis : Widiyano).

Tragis !!! Seorang remaja Mental terseret Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

foto : WD*
kondisi motor korban yang ringsek setelah terseret KA. foto : intelmedia87

Sukabumi – Seorang pengendara sepeda motor ditabrak kereta api (KA) saat melintasi rel perlintasan tanpa palang pintu di Jl. Almuwahidin Karangtengah, Kec. Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. selasa, 01/10/2024.
Sepeda motor yang dikendarai korban remuk. Korban ditolong warga sekitar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kondisi korban ngorok dan langsung dibawa ke RS menggunakan ambulance,” ujar seorang saksi mata.


Kondisi jalan waktu kejadian lagi ramai karena jam anak Sekolah Lalu Lalang pulang sekolah. Saat itu KA datang dari arah Cibadak sekitar pukul 16 : 04 WIB.
“Terdengar suara bising bunyi klakson KA dan terlihat korban terpental tertabrak, sedangkan sepeda motornya remuk,” jelas saksi.

Namun setelah korban dilarikan ke salah satu RS terdekat, nyawa korban yang diketahui berinisal (R) tidak bisa tertolong lagi. dikutip dari sukabumiupdate.com : dari keterangan salah satu dokter RS Sekarwangi Cibadak Sukabumi, diduga korban mengalami benturan keras saat kejadian yang mengakibatkan terjadinya luka dalam, sehingga korban meninggal dunia.

penulis : widiyano*

(Red)*

Translate »