Debat Terakhir Paslon Bupati Sukabumi Hari Ini Digelar di Kabupaten Bandung

Dok. Ist*

PEMILU 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi hari ini menggelar debat publik kedua yang diikuti calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1 Iyos Somantri-Zainul dan paslon nomor urut 2 Asep Japar-Andreas.

Debat digelar di Padjadjaran Convention Center Hotel Sutan Raja Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung mulai pukul 14.00 WIB, Jumat (22/11/2024).

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle menyatakan, kondusivitas menjadi salah satu alasan digelarnya debat publik kedua Pilkada Sukabumi di Kabupaten Bandung.

“Keputusan ini berdasarkan surat rekomendasi kepolisian. Sebetulnya kami ingin debat dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi bagian selatan,” kata Kasmin Belle.

Menurut Kasmin, sebelumnya pun sudah mengajukan permohonan untuk tempat debat publik. Namun dari Polres Sukabumi keluar rekomedasi yang dinyatakan harus dilaksanakan di luar Kabupaten Sukabumi.

Disinggung alasan keluarnya rekomendasi tersebut, Kasmin Belle menyatakan hal itu karena alasan kondusivitas.

“Terkait kondusivitas, keamanan,” jawabnya.

Sebelumnya debat publik pertama langsung dilakukan di Auditorium Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi pada Sabtu (26/10/2024) lalu. Acara belangsung meriah dengan hadirnya ratusan massa dari masing-masing calon.

Debat publik kedua diprediksi berlangsung mengerikan. Pasalnya, pada debat pertama kedua paslon saling melempar pertanyaan

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1 Iyos Somantri – Zainul diusung Partai Gerindra, PKS, Demokrat, Nasdem, PDIP bersama delapan parpol non parlemen PSI, Perindo, PBB, Hanura, Buruh, Partai Ummat, Garuda, PKN.

Sementara paslon nomor urut 2 Asep Japar – Andreas diusung Partai Golkar, PKB, PAN, PPP dan Gelora. ***

Sumber:korangala.com

Audiensi PWI bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Komitmen Sinergi dan Kolaborasi Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Sukabumi – Sinergi dan kolaborasi bersama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi, beraudiensi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dan berlangsung di aula pertemuan Disdik, Jalan Cikembang, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/11/2024).

Audiensi tersebut digelar untuk mewujudkan visi, misi dan program kerja yang sudah disepakati bersama-sama pada saat konferensi kerja PWI pada beberapa bulan yang lalu.

Ketua PWI Kabupaten Sukabumi Mulya Hermawan mengatakan, dalam menjalankan roda organisasi, pihaknya memiliki 3 visi yang harus dilaksanakan, yaitu memajukan organisasi, mensejahterakan anggota dan membangun sinergitas dengan berbagai lembaga

“Sinergi artinya kita harus menjalin kerjasama yang harmonis demi kemajuan Kabupaten Sukabumi. Namun bukan berarti kita tidak kritis terhadap kebijakan pemerintah yang kurang pas,” ucap Mulya.

Menurutnya, pers juga berfungsi untuk mengawasi jalannya birokrasi, sehingga dapat mencegah terjadinya penyelewengan.

“Apalagi ada indikasi penyelewengan yang dilakukan para stakeholder, kita wajib mengkritisinya,” sambungnya.


Mulya berharap, kegiatan tersebut tidak hanya berhenti sampai di audiensi saja, akan tetapi harus menyentuh kepada semua lapisan dan warga sekolah.di bawahnya

“Kedepan program serupa akan terus berlanjut. Kegiatan ini bukan pertama dan yang terakhir. Semoga sinergitas ini akan terus terbangun,” pungkas Mulya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang memberikan apresiasi atas silaturahmi dan komunikasi yang dilakukan oleh PWI terhadap lembaga yang ia pimpin.

“Kami haturkan banyak terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas gagasan seperti ini, karena kami sangat membutuhkan kerjasama terutama dengan insan pers untuk penyampaian informasi dan turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkap Nandang.


“Kolaborasi ini tentunya bukan berarti kawan-kawan PWI harus menghilangkan tajamnya daya kritis. Sesungguhnya kami sangat membutuhkan kritikan yang sifatnya membangun,” tambah Nandang.

Nandang menyebut, langkah-langkah kolaborasi dan sinergi tersebut akan dibuktikan dengan berbagai program yang tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kedepan, mudah-mudahan di tahun 2025, akan kita buktikan kerjasama ini dalam bentuk program yang bermanfaat, khususnya bagi lembaga yang Kami pimpin,” pungkas Kadisdik.

Sumber : cybernewsnasional.Com

Translate »