JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 yang diperingati setiap 9 Februari.

Melalui video yang dirilis Biro Pers Kepresidenan, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa telah menjadikan pers sebagai mitra yang membangun Bangsa Indonesia. Prabowo pun mengungkapkan beberapa pesan untuk media-media di Indonesia. 

“Saya Prabowo Subianto, presiden Republik indonesia, atas nama pemerintah Indonesia, dan atas nama pribadi mengucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan pers di Indonesia,” katanya.


Prabowo mengungkapkan, selama depan dekade ini, Pers Indonesia telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi, menyuarakan kebenaran dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia.


“Saya apresiasi, kerja keras para jurnalis, wartawan, dan insan pers media yang terus menjalankana pengabdiannya dengan dedikasi tinggi, meskipun tantangan yang dihadapi semakin kompleks,” kata Prabowo.


“Saya juga memahami bahwa dunia pers saat ini menghadapi berbagai dinamika baik dari dalam dan luar negeri,” jelasnya.


Menurut Prabowo, pers yang profesional dan punya integritas adalah aset bagi suatu bangsa. Ia pun mengingatkan beberapa hal yang perlu digarisbawahi.


“Tetapi perlu saya ingatkan bahwa Pers Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa negara dan rakyat Indonesia harus waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi jalannya opini opini rakyat dengan menggunakan modal yang besar,” jelasnya.


Prabowo melanjutkan, ada kencenderungan di dunia ini mereka-mereka yang punya modal besar menguasai media dan ingin mempengaruhi masyarakat negara-negara tertentu.

“Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoaks, penyebaran kebencian, penyebaran ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara, upaya-upaya pecah belah ini harus selalu kita waspadai,” katanya.

Prabowo juga berpesan bahwa Pers Indonesia harus selalu menjadi pers yang dinamis yang bertanggung jawab. Pers yang juga memiliki suatu pengertian tentang apa yang menjadi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.

“Pers Indonesia harus menjadi pers Pancasila, pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa yang commite terhadap negara kesatuan republik Indonesia. Terima kasih,” tutupnya.