Meski Sudah Ada Larangan Dari Gubernur Jawa Barat Yayasan Daarul Mughni Al-Maaliki Tetap Adakan Wisuda Dan Study Tour

Bogor,//Buserkriminal88news. – Akhir tahun pelajaran 2025 sebentar lagi akan datang. Biasanya setiap sekolah mengadakan kegiatan di luar kelas atau bahkan disebut study tour, atau outing class dan wisuda kenaikan kelas atau kelulusan.

Untuk tahun ini, kegiatan-kegiatan tersebut harus dipikir ulang bila tidak mau berhadapan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi KDM yang melarang kegiatan-kegiatan tersebut bila tidak memenuhi unsur-unsur tertentu yang disampaikan Guernur Jawa Barat.

Beberapa sekolah telah merasakan “teguran” Gubernur Jawa Barat ini. Bahkan ada yang kepala sekolahnya diberhentikan gara-gara tetap melaksanakan piknik.

Hasil dari Laporan Tim Divisi Investigasi BKN88News mendapatkan keluahan dari beberapa Orang tua/wali murid, Perihal masih adanya Studytour yang dilakukan oleh salah satu Sekolah  yang berada di wilayah kab. Bogor.

Orang tua/walimurid yang enggan disebut namanya “mengeluhkan sekolah anaknya, di Pondok Pesantren Modern Perpaduan Daarul Mughni Al-Maaliki yang beralamat di kampung cibeber, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kelapanunggal, Kabupaten Bogor, provinsi Jawa Barat akan mengadakan study tour Ziarah keliling Wali Songo dan wisuda dengan biaya yang sangat mahal.

“Tadinya tour akan dilaksanakan ditanggal 5 sampai 9 Mei mendatang namun karena banyak yang belum lunas membayar dengan via transfer sehingga di undur menjadi tanggal 12 hingga 16 Mei 2025”, ujarnya. Minggu, 27/4/2025.

Menurutnya kegiatan ini sangat memberatkan karena angka yang wajib dibayarkan senilai Rp 3,4 juta persiswa baik SMP maupun SMA dan uang segitu sangat berat.

“Sebenarnya keberatan adanya kegiatan itu, cuma mau gimana lagi tidak bisa menolak, dan nilai sangat besar 3,4 juta rupiah satu siswa untuk study tour ziarah keliling Wali Songo dan yang tidak ikut Study tour dangan dalih ziarah wali Songo tidak boleh pulang ke rumah masing masing, dan harus tetap tinggal di pondok menunggu teman temannya pulang study tour sehingga mental anak sedikit terganggu dan terpaksa mau enggak mau harus ikut,”keluhnya.

Ditempat terpisah H. Ali selaku Kepala bagian keuangan Pondok Pesantren Modern Perpaduan Daarul Mughni Al-Maaliki saat dikonfirmasi wartawan Senin (28 /4/2025) menolak untuk di konfirmasi dengan dalih tidak ada wewenang dan menyuruh untuk konfirmasi ke kepala sekolah,

Saat awak media minta di hadirkan dan di pertemukan dengan Kepala sekolah, H. Ali malah menjawab dengan alasan kepala sekolah sedang sakit dan bergegas pergi meninggalkan para awak media dengan alasan sedang mengajar.

Menurut narasumber selaku orang tua siswa semua keputusan ada di H. Ali selaku kepala bagian keuangan sekaligus adik dari owner yayasan Daarul mughni Al-maaliki.

Dengan tidak adanya Tanggpan yang Jelas dari pihak Sekolah, Sehingga berita ini diterbitkan.

Laporan : Asep Suryana*

Editor : Wd*©

 


Eksplorasi konten lain dari Media Buser Kriminal 88 News

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Admin

Salah satu portal berita / layanan informasi yang selalu menyajikan berita teraktual dan terpercaya. 70% Hukrim, 30% Umum. #kami_kabarkan,Anda_Putuskan.

Lihat Semua Postingan

Tinggalkan Balasan

Translate »

Eksplorasi konten lain dari Media Buser Kriminal 88 News

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca