Selebaran THR untuk Media di Grup WhatsApp Prokopim Ciamis Ternyata Hoax

CIAMIS – Selebaran yang beredar di grup WhatsApp media terkait pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dari Prokopim Ciamis dipastikan hoax. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh salah satu pegawai Prokopim Ciamis yang dihubungi via WhatsApp pada Rabu (26/03/2025).

“Informasi yang beredar di grup WhatsApp tersebut tidak benar. Itu adalah informasi Hoax” ujar pegawai Prokopim yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Sebelumnya, selebaran yang beredar di grup WhatsApp tersebut menyebutkan bahwa Prokopim Ciamis akan memberikan THR kepada sejumlah media. Informasi ini pun sempat membuat heboh para awak media yang tergabung dalam grup tersebut.

Menanggapi hal ini, Tommy, salah satu wartawan dari media Buser 88, menyayangkan beredarnya informasi hoax tersebut. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.


“Kami berharap Prokopim Ciamis dapat lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi, terutama yang berkaitan dengan media. Informasi yang tidak akurat dapat menimbulkan keresahan dan merusak citra Prokopim Ciamis,” kata Tommy.

Sementara itu, pihak Prokopim Ciamis belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. Namun, Pihak prokopim memberikan klarifikasi Informasi dari mana”

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:
Selebaran THR untuk media di grup WhatsApp Prokopim Ciamis dipastikan hoax.


Informasi tersebut merupakan kesalahan informasi
Tommy media buser 88 menyayangkan kejadian ini.


Demikian berita ini, semoga dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat. Tommy A. Z

Spanduk Kontroversial di Kantor Dinas Kota Tasikmalaya: Tuntut Pergantian Kepala Dinas

Kota Tasikmalaya – Suasana di kompleks perkantoran Dinas Kota Tasikmalaya mendadak tegang dengan munculnya spanduk kontroversial yang menuntut pergantian sejumlah kepala dinas. Spanduk tersebut, yang terpampang di lokasi strategis, bertuliskan
“Wali Kota Baru, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Kadis PU Juga Harus Baru”.
Selasa 25/03/2025.

Belum diketahui siapa pihak yang memasang spanduk tersebut, namun pesan yang disampaikan jelas menunjukkan adanya desakan kuat untuk melakukan perombakan di jajaran kepala dinas. Tuntutan ini muncul di tengah masa jabatan wali kota yang baru saja dilantik.

Ketua DPP BADAN ANTI KORUPSI INDONESIA (BALI). Dok. Tommy A. Z

Reaksi dari Badan Anti Korupsi Indonesia (BAKI).
Menanggapi munculnya spanduk tersebut, Bang Ugex, Ketua BAKI, memberikan tanggapannya. Ia menyatakan bahwa jika tuntutan tersebut benar adanya, maka pergantian kepala dinas memang perlu dilakukan.
“Jika memang ada indikasi yang kuat, pergantian kepala dinas adalah langkah yang tepat untuk memastikan pemerintahan yang bersih dan efektif,” ujar Bang Ugex.

Spekulasi dan Tuntutan Transparansi
Munculnya spanduk ini memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Beberapa pihak menduga bahwa tuntutan tersebut berkaitan dengan dugaan kinerja buruk atau bahkan praktik korupsi yang dilakukan oleh kepala dinas terkait.
Masyarakat pun menuntut adanya transparansi dari pihak terkait. Mereka berharap agar pemerintah kota segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjawab tuntutan yang ada.

Pemerintah Kota Belum Memberikan Tanggapan Resmi
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya belum memberikan tanggapan resmi terkait munculnya spanduk kontroversial ini. Upaya untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait masih terus dilakukan.

Perkembangan Selanjutnya
Situasi ini terus dipantau oleh berbagai pihak, termasuk media dan masyarakat. Perkembangan selanjutnya akan terus diinformasikan seiring dengan adanya informasi terbaru. (Tommy A.Z)

Translate ยป