Kota Tasikmalaya-Buser Kriminal 88 News – SMP di Kota Tasikmalaya kembali menghadirkan program unggulan di bulan Ramadan, yaitu “Smart Tren Mesantren”. Program ini merupakan inovasi pendidikan agama yang menggabungkan metode pembelajaran tradisional pesantren dengan teknologi digital, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama Islam di kalangan siswa.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Dani S.Pd., S.Sos., menjelaskan bahwa Smart Tren Mesantren adalah upaya untuk menjawab tantangan zaman dalam pendidikan agama. “Kami ingin menghadirkan program yang relevan dengan perkembangan teknologi, namun tetap menjaga nilai-nilai luhur pesantren,” ujarnya di ruang kerjanya, Kamis (13/03/2025).
Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Agama
Salah satu keunggulan Smart Tren Mesantren adalah penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Siswa akan memanfaatkan aplikasi khusus yang berisi materi-materi keagamaan, seperti Al-Quran digital, hadis, fiqih, dan sejarah Islam. Selain itu, mereka juga akan mengikuti kajian daring (online) dengan narasumber yang kompeten.
“Kami menyadari bahwa siswa saat ini sangat akrab dengan teknologi. Oleh karena itu, kami memanfaatkan platform digital untuk membuat pembelajaran agama menjadi lebih menarik dan interaktif,” jelas Dani.
Kegiatan Inti Smart Tren Mesantren
Program Smart Tren Mesantren akan berlangsung selama bulan Ramadan dan mencakup berbagai kegiatan, antara lain:
Tadarus Al-Quran: Siswa akan membaca dan mempelajari Al-Quran secara bersama-sama, baik secara langsung maupun melalui aplikasi digital.
Kajian Kitab Kuning: Siswa akan mempelajari kitab-kitab klasik karya ulama terdahulu, dengan pendekatan yang lebih modern dan mudah dipahami.
Praktik Ibadah: Siswa akan mempraktikkan ibadah-ibadah Ramadan, seperti salat tarawih, tadarus, dan itikaf, dengan bimbingan guru dan ustaz.
Kegiatan Sosial: Siswa akan diajak untuk melakukan kegiatan sosial, seperti berbagi takjil dan santunan kepada yang membutuhkan, untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian.
Lomba Keagamaan: Siswa akan mengikuti berbagai lomba keagamaan, seperti lomba ceramah, kaligrafi, dan hafalan Al-Quran, untuk mengasah kemampuan dan bakat mereka.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Program Smart Tren Mesantren mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan para tokoh masyarakat. Dani berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter siswa.
“Kami berharap Smart Tren Mesantren dapat menjadi wadah bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama Islam, serta membentuk generasi muda yang berakhlak mulia,” pungkasnya.
Harapan dan Tujuan
Dengan adanya Smart Tren Mesantren, diharapkan para siswa SMP di Kota Tasikmalaya dapat:
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama Islam.
Mengembangkan karakter yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.
Memanfaatkan teknologi secara positif untuk pembelajaran agama.
Menjadi generasi muda yang cinta tanah air dan berbakti kepada bangsa dan negara.
Program ini diharapkan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan agama yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. (Tommy) *©